Subscribe:

Selasa, 29 Desember 2015

Di Tampar Dua kali

Renungan Menjelang Tidur:

Penjual gado-gado ini baru saja menampar saya dua kali.

Saya sudah beberapa kali beli gado2 di tempat ibu ini. Untuk kedua kalinya saya dipaksa menunggu di gerobaknya yang ditinggalkan begitu saja.

"Lagi sholat dzuhur mas ibunya..." kata tukang di sebelahnya. Saya pun menunggu.

Lima belas menit kemudian ibunya muncul, karena sudah kenal dengan wajah pelanggannya ini dia lalu bilang, "maaf ya nunggu lama... pedas banget kan?"

"Habis sholat bu?" tanya saya.
"Iya mas, kaya tidak, sholat tidak, rugi dong saya..." jawabannya bikin saya merasa ditampar.

"Nggak takut kehilangan pelanggan?" tanya saya lagi.

"Emang sih kata orang-orang setiap pas saya sholat ada deh enam sampe tujuh pelanggan yang datang... tapi ya kalau rezeki saya tuh orang pada balik lagi. Kalau tidak balik ya bukan rezeki saya..."

Plak! Ditampar lagi saya rasanya sama ibu ini. Yang kedua ini terasa lebih pedas tamparannya, lebih pedas dari rasa gado-gadonya.

Jelas, keyakinannya soal rezeki jauh diatas keyakinan saya yang kadang masih ragu.

Terima kasih ya bu atas tamparannya.

"Sekaya apa dirimu sampai rela meninggalkan sholat?"

"Sepintar apa dirimu sampai rela menunda sholatmu?"

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

Jadi muslim kaffah bisa
subhanallah

Semoga Bermanfaat.

Admin

Http://www.BayuPrasetyo.com

Management of Bayu Prasetyo
087751242878
081586119833


Minggu, 15 November 2015

Sifat Seorang Wara'

Sejenak Pagi:

Menurut Al-Faqih, bukti adanya wira'i (wara') dalam diri seseorang adalah jika dalam diri orang tersebut telah ada 10 kewajiban, yaitu:
1. Memelihara lisan, tidak sampai ghibah atau menggunjing. Firman Alloh swt. dalam surah al-Hujurat ayat 12 yang artinya, "Janganlah setengah di antara kamu menggunjing terhadap setengah lainnya."
2. Tidak buruk sangka. Firman Alloh swt. dalam surah al-Hujurat ayat 12 yang artinya, "Hindarkanlah prasangka buruk, karena setengahnya adalah dosa."
Dalam hadits Nabi saw. dijelaskan yang artinya, "Hati-hatilah kamu dari prasangka buruk, karena hal itu adalah perkataan paling bohong."
3. Tidak menghina (merendahkan) orang lain. Firman Alloh swt. dalam surah al-Hujurat ayat 11 yang artinya, "Janganlah suatu kaum menghina kaum lainnya, boleh jadi kaum yang dihina itu adalah lebih baik dari pada kaum yang menghina."
4. Memelihara pandangan mata dari yang haram. Firman Alloh swt. dalam surah Nur ayat 30 yang artinya, "Katakanlah, ada orang-orang mukmin agar memejamkan pandangan matanya dari yang haram."

Minggu, 18 Oktober 2015

Semua Titipan Allah

Sejenak Pagi:

Apabila Alloh Tidak Mengkehendaki Kita Lagi, Alloh akan sibukkan kita dengan urusan dunia.
Alloh akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.
Alloh akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan/bisnis.
 

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.


Jumat, 16 Oktober 2015

Mencintai sahabat karena Alloh SWT

Pernahkah berfikir kenapa kita dipertemukan..?

Alloh SWT mempertemukan kita untuk satu alasan.

Entah untuk memberi atau menerima.
Entah untuk belajar atau mengajarkan.
Entah untuk bercerita atau mendengarkan.
Entah untuk sesaat atau selamanya.
Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya.

Semua tidak ada yang sia-sia, karena Alloh SWT yang mempertemukan.
Hidup kita saling mengisi, bersinggungan.

Bisa jadi kehadiran kita adalah jawaban atas do'a-do'a sahabat kita, sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas do'a-do'a kita.

Jika sudah menjadi takdir Alloh SWT, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan bernama UKHUWAH.

Minggu, 11 Oktober 2015

Falsafah Lima Jari

Renungan Untuk Kita Semua....

" FALSAFAH LIMA JARI"
✋✋✋✋✋

🌹Ada si gendut Jempol yang selalu berkata Baik dan menyanjung...
🌹Ada Telunjuk yang suka Menunjuk dan Memerintah..
🌹Ada si jangkung Jari Tengah yang Sombong karena paling panjang...
🌹Ada Jari Manis yang selalu menjadi teladan., Baik dan Sabar sehingga diberi hadiah Cincin...
🌹Dan ada Kelingking yang Lemah lagi Penurut...

Sabtu, 10 Oktober 2015

Beli Siomay, Di Kami Tempatnya

Selamat pagi Sahabat BayuPrasetyo.com


Beli Siomay di Bandung??
Sudah tidak zamannya lagi sekarang
Sekarang zamannya, anda cukup pesan via telepon ke kami.

Ini telepon yang dapat anda hubungi memesan Siomay kami:

081586119833 atau 087751242878
Ini penampakan Siomay kami sebagai berikut:

Memberi tidak Akan Berkurang

Sejenak Pagi:
Memberi tidak akan Berkurang.
Setiap hari, Allah selalu Barokah Nya pada kita semua, rugi kita kalau tidak memberi.
Berikan hati kita minimal dg tersenyum, akhlak mulia dan lainnya.
Berikan ilmu yg kita miliki, walau satu kalam, satu ayat atau satu rumus.
Berikan harta kita, walau satu kurma. 

Alloh pasti menggantikannya yg berlipat dan kita tdk akan tambah miskin hati, ilmu dan harta kita.
"Katakanlah: 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Alloh akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (Q.S. Saba 34:39)

Rabu, 23 September 2015

Cinta Ayah



Suatu ketika ada serombongan pemuda mengunjungi daerah wisata kawah ijen, Banyuwangi.
Mereka mendaki dari bawah hingga ke puncak kemudian turun kekawah dengan susah payah, waktu tempuh mereka 1,5 jam dengan napas tersengal-sengal dan rasa capek yang sangat diseluruh tubuh.
Didekat mereka ada seorang pria paruh baya yang membawa sekeranjang besar batu gamping dari kawah kemudian dibawa ke kaki gunung utk dijual.

Sang pria separuh baya itu melakukannya berkali2, beberapa pemuda wisatawan tadi tertarik utk mencoba memikul bawaan sang bapak tadi. Hasilnya jangankan bergerak, utk mengangkat sekalipun mereka kesusahan.

Kemudian salah satu pemuda tersebut bertanya : " bapak, apa anak bapak tahu resiko pekerjaan yang bapak lakukan".
Sang Bapak dengan wajah tersenyum menjawab " anak saya sedang kuliah dan sekolah saat ini, mereka tidak pernah tahu dan tidak akan pernah saya beritahu resiko kerja saya, biarlah mereka belajar dengan tenang dan tidak perlu khawatir dengan keadaan saya, ini sudah tanggung jawab saya sebagai Ayah, melihat anak2 saya bisa sekolah dengan senang saja saya sudah bahagia."

Minggu, 13 September 2015

Pelajaran Hidup dari Burung

Assalammu'alaikum sahabat BayuPrasetyo.com,
Bagaimana kabarnya pada hari ini?
Semoga Allah selalu melancarkan semuanya dan hidupnya tambah diberkahi Allah, Aamiin Allahumma Aamiin.

Hari ini saya ingin sharing ke sahabatku,pelajaran yang diperoleh dari seekor burung.
Kira-kira apa ya pelajaran tersebut?

Jumat, 11 September 2015

Orang Bahagia Bisa Jadi Lebih Kaya, Ini Alasannya

Selamat siang sahabatku semua,
Bagaimana kabarmu di hari jumat ini?
Apakah kita sudah bersedekah dengan harta terbaik kita?

Umumnya orang berasumsi bahwa kekayaan adalah sumber dari kebahagiaan. Namun bisa saja berlaku sebaliknya. Kebahagiaan bisa membuat seseorang menajdi kaya. 

Mengutip gobankingrates.com, Senin (24/8/2015), Proceedings of the National Academy of Sciences Amerika merilis sebuah makalah penelitian yang menunjukan bahwa remaja, dan orang dewasa merasa hidupnya bahagia bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi di kemudian hari.
Dalam makalah tersebut setidaknya ada beberapa alasan yang membuat orang bahagia menjadi kaya. Berikut 4 alasan tersebut: 



Orang Bahagia lebih optimistis

Melihat Optimisme (pixabay.com)

Orang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis membuat mereka lebih terbuka terhadap peluang dan pengalaman baru, kata Lynda Spiegel, seorang pendiri pelatihan karir.

"Mereka (orang yang bahagia) bersedia menerima tantangan, dan mengambil risiko, mereka merupakan prediktor dan jeli melihat peluang," katanya. 

Mereka mengangap keputusan yang buruk sebagai sarana belajar, alih alih menganggapnya sebagai kegagalan pribadi" tambah Lynda.

Kamis, 27 Agustus 2015

Bila Dihidupkan Kembali oleh Allah, Orang Matipun Ingin Sedekah

Sebagaimana firman Allah, "...wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku ke suatu masa yang sedikit saja lagi, supaya aku dpt bersedekah... (Surah Al munafikun:10)

Sedangkan dia tidak pun berkata "supaya aku dapat mengerjakan umrah" atau "supaya aku dpt solat" atau "supaya aku dpt berpuasa"?

Seorang ulama berkata, "Tidaklah seseorang yg telah mati itu menyebut utk bersedekah melainkan karena kehebatan pahala yg telah dilihatnya setelah kematiannya.."

Selanjutnya

Selasa, 25 Agustus 2015

Video Pelatihan Motivasi Pelayanan

Sahabat-sahabatku yang baik budiman,
Assalammu'alaikum,
Berikut ini adalah video pelatihan yang diisi oleh Mr. Bayu Prasetyo di KSU Artha Jaya Madiun,

Cek pada halaman selanjutnya


Sabtu, 15 Agustus 2015

Falsafah Hidup Pohon

Pohon Kelapa


Selamat Pagi Sahabat-sahabat BayuPrasetyo.com,
Assalammu'alaikum

Pagi ini membahas mengenai Falsafah Hidup yang kita ambil "POHON"
Pohon memiliki aneka macam bentuk dan rupa dan kita pelajari falsafah hidup dari pohon-pohon tersebut:

Jumat, 14 Agustus 2015

Hanya Untuk Anda Seorang


Selamat Sore,

Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Bapak Bayu Prasetyo pada 14 Agustus 2015 ini, kami dari manajemen PAM - Improvement memberikan special price bagi 5 perusahaan yang mengundang Bapak Bayu Prasetyo selama bulan Agustus hingga September 2015 ini untuk mengisi Inhouse Training perusahaannya.

Falsafah Hidup Sepeda

Sepeda Onthel
Semangat pagi dan
Assalammu'alaikum pengunjung setia website BayuPrasetyo.com
Apa itu falsafah hidup yang bisa kita ambil dari sepeda?
Sepeda mempunyai beberapa Bagian yang akan saya kupas di sini tentunya mempunyai falsafah hidup:


Kamis, 13 Agustus 2015

Merindukan Surga dan Takut Akan Neraka




Merindukan Surga dan Takut Akan Neraka - Al Hadist


Diriwayatkan, bahwa Ali ra. berkata sebagai berikut :
``Barangsiapa yang merindukan surga, maka ia harus selalu berada pada jalan yang lurus (kebaikan). Dan barangsiapa yang takut akan neraka,maka hendaklah ia mencegah dirinya dari keinginan hawa nafsu. Barangsiapa yang yakin akan adanya kematian, maka lenyaplah semua kenikmatan bagi dirinya serta barangsiapa yang mengetahui dunia, maka ia akan mendapat musibah yang ringan ringan. ``

(Kitab Nashoihul Ibad)

Tidak Boleh Menentang Takdir Allah

Wahai Sahabat BayuPrasetyo.com
Hari ini kita dipertemukan kembalikan oleh Allah Subhanaahu wa ta'ala dalam majelis ini,

Menentang Takdir Allah berarti sama dengan kematian agama, kematian tauhid, bahkan kematian tawakal dan keikhlasan.
Hari seorang mukmin tidak mengenal kata "mengapa" dan "bagaimana", tetapi ia berkata, "Baik".

Nafsu memang mempunyai sifat yang suka menentang.




Sabtu, 08 Agustus 2015

Berkeluh Kesah dan Susah Duniawi?

Halo Sahabatku yang aku cintai dan sayangi,
Bagaimana kabarmu hari ini?
Berkeluh kesah setiap hari adalah kebiasaan kita setiap pagi, pernahkah kita melakukannya?
Sebagai contoh:

"Wah hari ini aku harus begini dan begitu, banyak sekali ya yang harus dilakukan?"
Bukankah kalimat tersebut kalimat yang mengindikasi bahwa sedang mengeluh??

atau kalimat ini: "Eh, Loe tau gag hari ini gw bete banget deh, gue begini salah, gue begitu salah. Maunya dia apa sih?"

Ya.. Itu sekelumit contoh bagaimana kita sedang berkeluh kesah.

Jangan berkeluh kesah, sahabat.

Jumat, 07 Agustus 2015

Laa Tahzan, Jangan Bersedih

LAA TAHZAN: JANGAN BERSEDIH

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.


Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.


Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yang sama dan tidak ada yg tertawa.


Dia tersenyum lebar, sambil berkata: "Bila kita tidak bisa tertawa berulangkali untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg sama ?"

Kamis, 06 Agustus 2015

Maukah Menjadi Bayi?

Pertama, bayi itu polos, apa adanya. Dalam bahasa orang dewasa “ia tidak memakai topeng”. Bila puasa kita berhasil maka salah salah satu indikatornya adalah kita tidak menggunakan “topeng” saat berinteraksi dengan orang lain. Penampilan kita tidak dilebih-lebihkan. Tidak memaksakan diri untuk terlihat hebat dimata banyak orang. Ia menjadi orang yang sama baik dikala sepi maupun di keramaian.
Kedua, bayi itu hanya memakan yang ia butuhkan. Apabila makan berlebih maka sang bayi akan memuntahkannya. Keserakahan manusia salah satu sebabnya adalah karena ia ingin selalu memenuhi keinginannya bukan kebutuhannya. Fokus pada keinginan juga membuat manusia enggan berbagi. Padahal sesuatu yang menyelamatkan di kehidupan abadi bukanlah yang disimpan tetapi yang didistribusikan.

Rabu, 05 Agustus 2015

Biar Keangkat Derajat

Saya pernah merasa koq hidup begitu-begitu aja. Begini-begini aja. Ga ada perubahan. Ga ada peningkatan.
Sebagian kawan malah merasa ada kemunduran.

Sebenarnya jika “begitu-begitu” aja, atau “begini-begini” aja, ga ada masalah sih. Disebutnya stabil, hehehe.
Tapi yang namanya manusia, saya sama lah dengan yang lain. Pengen dong ada peningkatan hidup. Dari jalan kaki, naek motor. Dari naek motor, jadi lunas motornya. Hehehe, emang kredit ya? Ya begitu dah nasib orang-orang yang paginya ga beres. Kayak saya. Buat beli motor aja yang entengan, berat banget. Kudu ngumpulin DP, dan kudu ngangsur tiga taon, hahaha.

Minggu, 02 Agustus 2015

Renungan "Saya Anti Demokrasi"

SAYA ANTI DEMOKRASI

Oleh: Emha Ainun Nadjib

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentangUmmat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam – harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namanya.

Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.

“Agama” yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaiman yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.
Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat atas kesunyatan Islam.

Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Qurandan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka.



Sabtu, 01 Agustus 2015

Hidup Hanya Sekali

Hidup ini hanya sekali,
Berbuat baik kepada siapapun yang kita jumpai,
Beramal kebaikan sesuai kemampuan kita,
Jangan pernah mengharapkan kebaikan kita dibalas,
Ketika tidak dibalas Janganlah sakit hati,
Sakit hati hanya akan menggerogoti jiwa kita.

Lakukan semua itu dengan ikhlas,
hanya mengharap ridho dari Allah,
Allah lebih mengerti apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Hiduplah dengan kesederhanaan,
Sesungguhnya kesederhanaan hidup itu tidaklah menjadikan diri ini 'hina'.
Berdoalah agar diri ini dijadikan oleh Allah menjadi pribadi yang:
1. Bermanfaat bagi orang lain,
2. diberikan kesempatan untuk selalu melakukan kebaikan,

semoga bermanfaat.


Motivator Indonesia, Pembicara Seminar Motivasi, Konsultan Bisnis
@ Rungkut Asri Barat, Surabaya

Minggu, 12 Juli 2015

Ingin Kebahagiaan Dunia?

Assalammu'alaikum sahabatku,
Rasanya sudah lama saya BayuPrasetyo tidak menyapa sahabat semua.

Apa kabarnya nih?
Alhamdulillah puasa sudah memasuki hari ke- 25. Sedih juga rasanya bulan ramadhan akan meninggalkan kita semua. Mari kita tingkatkan amal ibadah dan semoga Allah meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita setelah bulan ramadhan tahun ini.

Ingin kebahagiaan di dunia?
Jawabannya: kejarlah akhiratmu maka dunia akan Allah berikan kepadamu. Serta yakinlah ketika engkau berdoa sapu jagat: Robbana 'atinna fidduniyah hassanah wafil akhiroti hassanah waqinna azabannar.

Kerjakan juga amalan berikut:
1. Sholat tepat pada waktunya,
2. Kerjakan Sholat sunnah,
3. Sedekah dalam keadaan lapang dan sempit,
4. Banyak bersyukur pada Allah,
5. Perbanyak Silahturahim,
6. Perbanyak Istighfar,
7. Perbanyak Sholawat,
8. Jalankanlah sunnah nabi Muhammad SAW seperti membaca doa ketika mau masuk kamar mandi, dll.
9. Perbanyak Tilawah Al Quran,

Demikian resep-resep yang saya bagikan untuk sahabatku. Teruslah tingkatkan amal ibadah kita.

Tetap semangat!!!

Nb:

Yang mau mengundang untuk pemberian motivasi ke karyawannya monggo hubungi: 081586119833 atau 08112652062 (nomor khusus undangan pengajian di perusahaan/komunitas).

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi, Konsultan Bisnis UKM, Hypnosis Therapyst


Minggu, 07 Juni 2015

4 Golongan Manusia

Dalam salah satu taushiyahnya Sayyidul Auliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani pernah membagi 4 Macam Golongan Manusia.

Pertama, Mereka Yang Hati Dan Lisannya Mati.
Kedua, Mereka yang mati hatinya namun lisannya bercerita.
Ketiga, mereka yang kelu lidahnya, tetapi hayat hatinya.
Keempat, mereka yang berilmu dan berkarya sesuai ilmunya.

Lantas bagaimanakah cara kita mengkondisikan dunia batiniah kita yang berada di dalam serta menghbungkannya dengan aktifitas keseharian lahiriah? Dalam nasehatnya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani seolah menumpukan kondisi ini pada tiga hal, hati, lisan dan karya. Kondisi hati harus senantiasa hidup dan aktif, sedangkan kondisi lisan sebaiknya selalu pasif dan mati, sedangkan badan harus selalu berkarya dan berkreasi.

Dalam salah satu wasiatnya sebagaimana dinukil oleh Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul Ibad, Sayyidul Auliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani pernah berpendapat bahwa tipe manusia dapat dibagi dalam empat kelompok besar:

Pertama, yaitu kelompok manusia yang tidak berlidah dan tidak berhati merekalah para pendurhaka kepada Allah. Maka janganlah kita sampai tergolong seperti mereka, apalagi berteman dengannya. Karena merekalah penghuni sah neraka.

Kedua, yaitu golongan yang memiliki lisan tetapi tidak berhati. Mereka berbicara dengan manisnya hikmah namun tidak mengamalkannya. Bahkan mereka mengajak orang-orang untuk menuju Allah swt. Tetapi mereka sendiri malah menjauhkan diri dari-Nya. Kepada mereka Syaikh Abdul Qadir mewanti-wanti kepada jangan sampai terbujuk keindahan rangakaian katanya yang dapat membakar mu bahkan dapat pula kebusukan hatinya membunuhmu.

Ketiga, yaitu kelompok memiliki hati tetapi tidak berlisan, merekalah orang mukmin yang disembunyikan Allah swt dari orang lain, serta Allah jaga matanya dengan perasaan hina akan dirinya sendiri. Kepada hati kelompok inilah Allah memberikan cahaya, sehingga mereka mengerti dampak bergumul (terusmenerus) dengan sesama manusia serta bahayanya banyak bicara. Mereka inilah kekasih (wali) Allah swt yang senantiasa disembunyikan Allah (dari khalayak ramai).

Keempat, yaitu orang-orang yang belajar dan mengajar dan beramal dengan ilmunya itulah orang-orang yang mengerti kebesaran Allah. Oleh karena itulah menitipkan dalam hati mereka berbagai ilmu dan pengetahuan dan juga Allah lapangkan dadanya guna menerima titipan-titpan pengetahuan tersebut.

Maka kepada kelompok terakhir ini jangan sampai kita menjauhinya apalagi menentangnya. Bahkan kalau perlu sering-seringlah mendekatinya agar mendapatkan nasihat yang berguna.

Demikianlah empat macam golongan manusia hasil pengkelompokan Syiakh Abdul Qadi al-Jailani. Tentunya pengelompokan ini merupakan hasil penelitian yang cermat dengan berbagai pertimbangan dhahir dan bathin. Mengingat beliau sebagai seoang sayyidul auliya yang mengetahui dengan persis karakter manusia-manusia yang dicintai maupun dibenci Allah swt.

Selanjutnya Syaikh Abdul Qadir menutup nasihat dan hasil penelitiannya ini dengan sebuah penekanan yang berbunyai:

Ketahuiah bahwa pokok-pokok ajaran zuhud adalah menjauhi berbagai hal-hal yang dilarang (haramkan) Allah swt, baik yang besar maupun kecil. Serta menjalankan berbagai kewajiban (faraidh) baik yang mudah maupun yang susah. Serta menyerahkan urusan dunia kepada para aahlinya (yang berekepentingan) baik urusan kecil maupun urursan besar.

Keterangan penutup ini seolah memberikan isyarat kepada kita semua bahwa zuhud bukanlah sesuatu yang berat dan spesial yang hanya bisa dilakukan orang-orang tertentu. tetapi zuhud adalah laku alamiah yang dapat dicapai dengan berlatih dan berlatih memulai dari hal yang kecil. Zuhud tidak semata bersifat penghindaran, tetapi juga bersifat pelaksanaan. Dengan melaksanakan berbagai kewajiban syariah sama artinya dengan melatih diri membisakan zuhud.

Dari keterangan di atas marilah kita meraba diri kita sendiri, termasuk ke dalam kelompok manakah diri ini. Janganlah kita menilai orang lain dengan mengelompokkan dalam kelompok yang buruk. Karena menganggap orang lain lebih buruk dari diri kita adalah suatu keburukan sendiri.

Demikianlah pembahasan 4 Macam Golongan Manusia Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani semoga Allah SWT memposisikan kita dalam kelompok orang-orang yang beruntung dan dicintai-Nya. Walaupun untuk menuju kesana kita sangat mengandalkan petunjuk dari-Nya. Amin.

Sumber : Nu.or.id


Minggu, 10 Mei 2015

Pemberat Timbangan Kebaikan

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Aash ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihiwa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah akan memisahkan salah seorang dari umatku di hadapan banyak mahkluk pada hari Kiamat, lalu dibukalah 99 catatan amal yang besar, masing-masing catatan amal (panjang dan lebarnya) sejauh pandangan mata, lalu Allah berfirman, “Apakah kamu mengingkari hal ini? Apakah para pencatat-Ku yang selalu menjaga (amalmu) menzalimimu?" Dia berkata, “Tidak, wahai Tuhanku.” Allah berfirman, “Apakah kamu punya alasan?" Ia menjawabnya, “Tidak, wahai Tuhanku.” Allah pun berfirman, “Sebenarnya kamu memiliki kebaikan pada sisi Kami, pada hari ini kamu tidak akan dizalimi,” lalu dikeluarkanlah sebuah lembaran yang tertulis di situ, “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya”, Allah berfirman, “Siapkan timbangan!” Ia pun berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana lembaran ini bisa mengalahkan berat catatan-catatan amal (buruk).” Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu tidak akan dizalimi.” Kemudian ditaruhlah catatan-catatan amal buruk di daun timbangan yang satu sedangkan lembaran yang tadi ditaruh di daun timbangan yang satu lagi, maka tiba-tiba catatan-catatan amal buruk menjadi ringan dan lembaran tadi menjadi berat. Oleh karena itu tidak ada sesuatu pun yang berat jika dihadapkan dengan nama Allah.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Hakim, dan Baihaqi dalam Asy Syu'abdan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami'no.1776) #subhanallah


Sabtu, 02 Mei 2015

Usia Bukan Batasan Bersedekah

Usia bukan batasan untuk berhenti bersedekah. Itolah motto yang selalu ditanamkan Mbah Asrori (92) dalam hidupnya.

Kakek warga asli Semarang tersebut setiap hari Jumat selalu bersedekah nasi bungkus lengkap dengan lauk pauknya kepada orang-orang yang membutuhkan seperti pemulung, tukang becak atau siapa pun yang membutuhkan makanan.

Dengan sepeda ontel kesayangannya, Mbah Asrori berkeliling untuk membagikan nasi bungkus tersebut.

"Mbah Asrori setidaknya menyisihkan Rp 400.000 per bulan untuk bersedekah padahal penghasilan beliau juga tidak tentu," ujar Fajar Ali Imron, salah seorang tetangga Mbah Asrori kepada brilio.net Jumat (17/4)

Kakek dengan 3 anak dan 10 cucu tersebut memang hanya berprofesi sebagai guru mengaji bagi anak-anak sekitar, penghasilannya hanya sekitar Rp 800.000 perbulan. Sedekah yang dilakukan Mbah Asrori tersebut semata-mata bukan hanya karena ingin menolong mereka yang membutuhkan makan saja, namun Mbah Asrori iba melihat tetangganya yang seorang janda berjualan nasi bungkus.

Dengan membeli dagangannya Mbah Asrori dapat menolong penjual janda tersebut dan juga orang-orang yang membutuhkan makan. Menurut Fajar, lima tahun silam Mbah Asrori bahkan sudah berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji dari uang hasil tabungannya.

"Sebenernya kalau dilogika dengan penghasilannya tersebut mustahil beliau bisa berangkat haji, tapi ya itulah kalau orang ikhlas bersedekah pasti ada saja rejekinya," ujar Fajar lagi

Sifat dermawan Mbah Asrori ini benar-benar patut dicontoh oleh semua orang. Mungkin penghasilannya tidak seberapa, tapi amalnya luar biasa!

Salam

Bayu Prasetyo
Twitter: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
LinkedIn: Bayu Prasetyo


Kamis, 30 April 2015

Harta Benda Simpan di mana??

Kemanakah harta benda, kita simpan? Apakah di bawah bantal :) ataukah di bank / deposito?

Simpanlah harta benda kita hanya di BCA (Bank Central Allah). Sesungguhnya jika simpan di BCA jauh lebih aman.

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."  (Al-Baqarah): 195


Kamis, 16 April 2015

Semua Hanya Barang Pinjaman

Celakalah bagi hamba yang selalu berbuat maksiat tetapi mengharapkan masuk surga. Janganlah tergiur dengan semua yang ada di dunia ini. Ketahuilah, apapun yang engkau miliki di dunia ini adalah barang pinjaman dari Allah Ta'ala. Sebuah barang pinjaman pasti suatu saat akan diambil oleh pemiliknya. Kehidupan di dunia ini adalah milik Allah Ta'ala. Janganlah digunakan untuk berfoya-foya dan semaunya sendiri. (Wasiat Syekh Abdul Qadir Al Jailani)

Di sadur: Buku Wasiat dan Nasehat Syekh Abdul Qadir Jailani

Twitter: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo Linkedin: Bayu Prasetyo
Web: www.BayuPrasetyo.com


Umar bin Khattab

Siapa yang tidak kenal dengan Umar bin Khatab, beliau adalah salah satu sahabat terdekat dengan Nabi Muhammad SAW selain Abu Bakar As-Sidiq, Ustman Bin Affan, Ali Bin Abi Thalib. Umar dikenal sebagai Pembeda antara yang Haq dan Batil.

Ada sebuah kisah mengenai Umar ketika beliau di datangi oleh sahabat lain di rumahnya. Sahabat tersebut bercerita mengenai poleksosbud masyarakat saat itu. Saat sahabat tadi menanyakan keadaan keluarga Umar, Umar mematikan lilin (lampu) yang sebelumnya menyala. Sahabat tadi heran dan bertanya pada Umar, "Wahai Amirul Mukminin, mengapa engkau matikan lampu2 itu?" Lalu Umar menjawab, "Tadi ketika engkau bercerita tentang masyarakat, aku masih menyalakannya tapi ketika engkau menanyakan keadaan keluargaku, aku mematikannya. Karena lampu2 itu dibiayai oleh kaum muslimin (masyarakat) maka aku mematikannya. Aku takut pada Allah saat aku di hisab, aku dikatakan pemimpin yang zholim."

Pelajaran penting bagi kita, seseorang yang dipercaya sebagai Pimpinan.

#Subhanallah


Kebahagiaan Hakiki

Menurutmu kebahagiaan hakiki itu seperti apa ya?

Apakah kebahagiaan hakiki itu dengan memiliki pasangan yang ganteng/cantik? Atau memiliki harta yang berlimpah? Atau sering bepergian ke luar Negeri? Itukah menurutmu kebahagiaan hakiki itu?

Bila memang itu kebahagiaan hakiki, mengapa untuk memperoleh kekayaan tersebut  banyak orang yang mencuri atau korupsi atau bahkan membunuh orang lain untuk memperolehnya? Jika dengan memiliki pasangan cantik atau ganteng, bisa memperoleh kebahagiaan mengapa masih ada saja yang selingkuh?

Allah swt berfirman:

ٌﺑِﺄَﺣْﺴَﻦِ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮاْ ﯾَﻌْﻤَﻠُﻮنَ ﻓَﻠَﻨُﺤْﯿِﯿَﻦﱠهُ ﺣَﯿَﺎةً ﻃَﻲِّﺑَﺔً وَﻟَﻨَﺠْﺰِﯾَﻦﱠﻫُﻢْ أَﺟْﺮَﻫُﻢ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤﺎًمِّن ذَﻛَﺮٍ أَوْ أُﻧﺜَﻰ وَﻫُﻮَ ﻣُﺆْﻣِﻦ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.AnNahl [16]: 97)

ًوَﻧَﺤْﺸُﺮُهُ ﯾَﻮْمَ اﻟْﻘِﯿَﺎﻣَﺔِ أَﻋْﻤَﻰ وَﻣَﻦْ أَﻋْﺮَضَ ﻋَﻦ ذِﻛْﺮِي ﻓَﺈِنﱠ ﻟَﻪُ ﻣَﻌِﯿﺸَﺔً ﺿَﻨﻜﺎ

“Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku,lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS.Thahaa [20]: 124)

Bahkan Rasulullah SAW bersabda: “Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta benda, akan tetapi kekayaan (hakiki) itu adalah kekayaan hati.” (HR.Al Bukhori).

Subhanallah

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Pembicara Seminar Motivasi, Trainer, Personal Coach

NB:
Ingin mengundang Pak Bayu Prasetyo sebagai Pembicara Seminar Motivasi, silahkan hubungi Pak Sigit : 081586119833 dan Ibu Via : 0818513175. Mohon dapat menghubungi untuk booking schedule 1 bulan sebelumnya. Terima kasih.


Rabu, 15 April 2015

Cintamu Milik Siapa?

Cinta oh Cinta,
Engkau hadir di dalam kehidupan kami
Engkau mewarnainya
sehingga hidup kami selalu berbunga-bunga
Terima kasih cinta atas kesetiaanmu pada kami.

Wahai sahabatku,
Sesungguhnya siapa yang berhak kita cintai dalam hidup ini?
Monggo di jawab...
Apakah suami kita, istri kita, anak kita atau harta benda kita?

Mari kita perhatikan ayat dalam Al Quran berikut:

Allah SWT berfirman : “Katakanlah : “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, Istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawitiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. “Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At-Taubah [9] : 24).

Subhanallah

Twitter: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
LinkedIn: Bayu Prasetyo
Web: www.BayuPrasetyo.com

Motivator Indonesia, Trainer, Pembicara Seminar Motivasi


Sabtu, 11 April 2015

Manfaat Jus Jeruk Bagi Kesehatan Anda

MENCEGAH KANKER

Jeruk mempunyai D-limoene yang dapat mencegah kanker kulit, kanker payudara, kanker mulut, kanker usus besar dan kanker paru -paru.

MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH

Vitamin C pada jus jeruk dapat bertindak sebagai pertahanan terbaik untuk melawan flu dan batuk.

MENGURANGI RESIKO SERANGAN JANTUNG

Hesperidin adalah zat nabati yang terdapat pada jeruk yang dapat menyehatkan sel-sel asteri pada jantung.

MEMBANTU MENURUNKAN BERAT BADAN

Jeruk penuh dengan antioksidan yang sangat berguna untuk membantu menurunkan berat badan.

MEMBUAT KULIT LEBIH INDAH

Antioksidan pada jeruk dapat membuat kulit segar, cantik, dan dapat mencegah efek penuaan.

MENJAGA TINGKAT TEKANAN DARAH

Jus jeruk mengandung magnesium dalam jumlah besar yang memiliki kemampuan untuk membawa kembali tingkat tekanan darah ke kisaran normal.


Senin, 06 April 2015

Wafatnya Seseorang

Wahai sahabatku,

Subhanallah, Allahu Akbar
Innalillahi wa inna illaihi rojiun
Hari ini saya melayat di 2 tempat yang berbeda, 1 di RinginHarjo dan 1 di Tunggul; Sragen.

Begitu Maha Besarnya Allah sehingga malaikat yang diberikan tugas mencabut nyawa manusia dapat mencabut nyawa 2 orang sekaligus di tempat yang berbeda.

Sudahkah kita membawa perbekalan yang cukup untuk menghadap Allah? Perbekalan yang cukup di sini mempunyai maksud shalat dan amalan ibadah lainnya seperti yang DIPERINTAHKAN Allah dan dicontohkan Rasulullah SAW. Serta berdoa pada Allah agar dapat menjawab semua pertanyaan malaikatNya di alam kubur, diberatkan timbangan kebaikannya, dsb.

Subhanallah
Mari kita tutup dengan kifaratul majelis.


Pilih Dunia atau Akhirat

Segala puji bagi Allah,Tuhan sekalian alam. Shalawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad S.A.W. , keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah mengikuti baginda Nabi Muhammad SAW hingga ke hari kiamat.

Tahukah kamu kehidupan dunia tidak kekal dan hanya sementara? Kehidupan yang kekal yaitu di akhirat kelak.

Kehidupan di dunia merupakan permainan dan senda gurau. Ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah dan senang silih berganti. Senangnya merupakan kesenangan yang menipu, sedihnya merupakan kesengsaraan sementara.

Itulah dinamakan kehidupan di alam fana. Sungguh berbeda dengan kehidupan sejati dan abadi di akhirat nanti. Barangsiapa senang, maka ia akan selamanya senang (Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan ini). Barangsiapa menderita, maka ia akan menderita selamanya (na’udzu billahi minzalik).

Al-Quran menyebutkan bahwa kehidupan didunia tidak lebih hanya main-main dan senda gurau semata:

Firman Allah SWT maksudnya : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah  Al-An'Am: 32)

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Trainer "NO BRAIN", Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi

Nb:
Anda membutuhkan Personal Coach, silahkan hubungi 081586119833 atau 0818513175


Sabtu, 04 April 2015

Doa agar Kenikmatan Langgeng

Assalammu'alaikum sahabatku,

Semoga hari ini sahabat sehat dan berkah, bahagia dunia akhirat.

Agar segala bentuk kenikmatan dan rezeki yang diberikan Allah langgeng dan berkah.

Bismillahirohmannirrahiim Allahumma inni a uudzubika minzawaali ni'matika, wa tahawwuli'aafiyatika, wa fujaa ati niqmatika wa jamii'i sakhathik.

Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari hilangnya nikmat Mu, bergesernya kesejahteraan Mu, mendadaknya cobaan Mu dan segala macam murka Mu. ( HR muslim )


Jumat, 03 April 2015

Menunda Kebaikan adalah Kebodohan

"Saat engkau menunda beramal kebaikan, untuk menantikan kesempatan lebih luang/kesempatan lain, itu merupakan tanda kebodohan diri." (Ibnu Athoillah rahimahullahu ta'ala)...#Subhanallah


Rabu, 01 April 2015

Berdaganglah dengan Jujur

Wahai sahabatku di Tanah Air Indonesia,

Ketika saya melihat dan mendengar tayangan televisi mengenai banyak sekali orang berdagang dengan tidak jujur.

Sebagai contoh, pedagang bakso mencampur daging sapi dengan daging babi bahkan tidak segan-segan masih menambahkannya lagi dengan boraks atau formalin. Ikan asin di formalin, lada dicampur dengan semen, dan lain sebagainya.

Sungguh teganya, mencampuri makanan dengan bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh. Naudzubillah. Di mana Hati nuraninya???

Apa sudah hilang nilai kejujuran di dalam berdagang? Padahal kejujuran itu sangat bernilai di hadapan Allah SWT.

Salam

Bayu Prasetyo
Motivator Terbaik Indonesia, Pembicara Seminar Motivasi


Selasa, 31 Maret 2015

Yuk Perhatikan 3 Hal Ini

Bagi anda seorang mukmin wajib memperhatikan 3 Hal berikut:
1. Harus menjaga perintah-perintah Allah,
2. Harus menghindar dari segala yang haram,
3. Harus Ridho dengan takdir dari Yang Maha Kuasa

Sumber: Kitab Futuhuul Ghoib, Syaikh Abdul Qadir Jailani.


Jumat, 27 Maret 2015

Surga Kok Dicari?

Surga kok dicari?
Surga gag perlu di cari melainkan kita hanya menjalankan apa yang diperintahkan Allah di Al Quran dan Hadist.

Surga itu hadiah dari Allah karena kita telah menjalani semua perintahNya. Dan bahkan surga itu terletak di telapak KAKI Ibu kita. Berbaktilah kepada orang tua dan janganlah melawannya (khususnya pada Ibu). #Subhanallah


Minggu, 15 Maret 2015

Bisnis Langitan di UMY

Sahabatku,

Kemarin Sabtu, 13 Maret 2015 saya menjadi pembicara di Seminar Kewirausahaan di UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) bersama 2 Pembicara lainnya: Saptuari dan Wahyu Liez dengan Tema: Sukses Bisnis Menuju Surga.

Saya menjadi Pembicara Pertama pada seminar tersebut. Audience berjumlah lebih dari 1000 orang. Audience berasal dari mahasiswa UMY dan luar UMY ( UGM dsb).

Saya membawakan Bisnis Langitan di mana materi tersebut mengubah mindset awal menjadi Pengusaha. Untuk orang Awam, menjadi pengusaha harus memiliki Bakat, orang tuanya pun haruslah seorang pengusaha juga, ternyata semua itu hanyalah sebuah maps (peta) bagi kita yang belum pernah terjun di Bisnis. Sebagaimana kita Tahu peta tidaklah menunjukan kondisi aslinya seperti ukuran dsb. Itu juga yang dialami kita sebagai pebisnis awal.

Itulah sekelumit mengenai Bisnis Langitan. Ingin Tahu lebih Lagi?? Silahkan kontak manajemen saya di: 081586119833 (Sigit) dan 0818513175 (Via).