Renungan Menjelang Tidur:
Penjual gado-gado ini baru saja menampar saya dua kali.
Saya sudah beberapa kali beli gado2 di tempat ibu ini. Untuk kedua kalinya saya dipaksa menunggu di gerobaknya yang ditinggalkan begitu saja.
"Lagi sholat dzuhur mas ibunya..." kata tukang di sebelahnya. Saya pun menunggu.
Lima belas menit kemudian ibunya muncul, karena sudah kenal dengan wajah pelanggannya ini dia lalu bilang, "maaf ya nunggu lama... pedas banget kan?"
"Habis sholat bu?" tanya saya.
"Iya mas, kaya tidak, sholat tidak, rugi dong saya..." jawabannya bikin saya merasa ditampar.
"Nggak takut kehilangan pelanggan?" tanya saya lagi.
"Emang sih kata orang-orang setiap pas saya sholat ada deh enam sampe tujuh pelanggan yang datang... tapi ya kalau rezeki saya tuh orang pada balik lagi. Kalau tidak balik ya bukan rezeki saya..."
Plak! Ditampar lagi saya rasanya sama ibu ini. Yang kedua ini terasa lebih pedas tamparannya, lebih pedas dari rasa gado-gadonya.
Jelas, keyakinannya soal rezeki jauh diatas keyakinan saya yang kadang masih ragu.
Terima kasih ya bu atas tamparannya.
"Sekaya apa dirimu sampai rela meninggalkan sholat?"
"Sepintar apa dirimu sampai rela menunda sholatmu?"
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.
Jadi muslim kaffah bisa
subhanallah
Semoga Bermanfaat.
Admin
Management of Bayu Prasetyo
087751242878
081586119833
Tidak ada komentar:
Posting Komentar