Pernahkah berfikir kenapa kita dipertemukan..?
Alloh SWT mempertemukan kita untuk satu alasan.
Entah untuk memberi atau menerima.
Entah untuk belajar atau mengajarkan.
Entah untuk bercerita atau mendengarkan.
Entah untuk sesaat atau selamanya.
Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya.
Semua tidak ada yang sia-sia, karena Alloh SWT yang mempertemukan.
Hidup kita saling mengisi, bersinggungan.
Bisa jadi kehadiran kita adalah jawaban atas do'a-do'a sahabat kita, sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas do'a-do'a kita.
Jika sudah menjadi takdir Alloh SWT, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan bernama UKHUWAH.
Disini, selalu membuatku ingin tetap tinggal, di dalam hati dan do'a-do'a sahabat. Sampai detik ini kita hebat. Detik berikutnya semoga makin hebat.
Rasululloh Shollallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Alloh SWT, terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada. Tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Alloh SWT kepada mereka".
"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Alloh SWT, terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada. Tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Alloh SWT kepada mereka".
"Ya Rasululloh, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka." ujar sahabat, "Agar kami bisa turut mencintai mereka."
Lalu Rasululloh Shollallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab:
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Alloh SWT tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Demi Alloh, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.” (HR. Abu Dawud)
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Alloh SWT tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Demi Alloh, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.” (HR. Abu Dawud)
Dalam Hadits lain disebutkan,
"Di sekitar Arsy Alloh SWT ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya terdapat orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka bercahaya, mereka bukan Nabi atau pun Syuhada. Para Nabi dan syuhada iri kepada mereka".
"Di sekitar Arsy Alloh SWT ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya terdapat orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka bercahaya, mereka bukan Nabi atau pun Syuhada. Para Nabi dan syuhada iri kepada mereka".
Ketika ditanya para sahabat:
“Siapakah mereka itu ya Rasululloh?”
“Siapakah mereka itu ya Rasululloh?”
Rasululloh SAW menjawab:
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Alloh SWT, saling bersahabat karena Alloh SWT, dan saling berkunjung karena Alloh SWT.” (HR. Tirmidzi)
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Alloh SWT, saling bersahabat karena Alloh SWT, dan saling berkunjung karena Alloh SWT.” (HR. Tirmidzi)
Semoga kita adalah golongan orang-orang yang dicemburui oleh para Nabi dan Syuhada.
Semoga ukhuwah kita yang terjalin dilandasi oleh kasih sayang dan saling mencintai karena Alloh SWT.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar