Subscribe:

Jumat, 07 Agustus 2015

Laa Tahzan, Jangan Bersedih

LAA TAHZAN: JANGAN BERSEDIH

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.


Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.


Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yang sama dan tidak ada yg tertawa.


Dia tersenyum lebar, sambil berkata: "Bila kita tidak bisa tertawa berulangkali untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg sama ?"



Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin. Hidup adalah saat ini. Lima menit yang lalu sudah mati. Lima menit yang akan datang belum tentu hidup. Jadi nikmati proses kehidupan ini dengan penuh rasa syukur. Waktu tidak akan bisa kembali.

Hidup ini harus tetap berjalan seperti roda yang terus berputar. Hari ini Sedih, Besok harus Gembira. Kesedihan tidak perlu di ingat terus karena kesedihan akan menggerogoti hidup kita.

Positif terus, tetap semangat!!

Salam Perubahan

Tidak ada komentar: