Subscribe:

Kamis, 27 Agustus 2015

Bila Dihidupkan Kembali oleh Allah, Orang Matipun Ingin Sedekah

Sebagaimana firman Allah, "...wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku ke suatu masa yang sedikit saja lagi, supaya aku dpt bersedekah... (Surah Al munafikun:10)

Sedangkan dia tidak pun berkata "supaya aku dapat mengerjakan umrah" atau "supaya aku dpt solat" atau "supaya aku dpt berpuasa"?

Seorang ulama berkata, "Tidaklah seseorang yg telah mati itu menyebut utk bersedekah melainkan karena kehebatan pahala yg telah dilihatnya setelah kematiannya.."

Selanjutnya

Selasa, 25 Agustus 2015

Video Pelatihan Motivasi Pelayanan

Sahabat-sahabatku yang baik budiman,
Assalammu'alaikum,
Berikut ini adalah video pelatihan yang diisi oleh Mr. Bayu Prasetyo di KSU Artha Jaya Madiun,

Cek pada halaman selanjutnya


Sabtu, 15 Agustus 2015

Falsafah Hidup Pohon

Pohon Kelapa


Selamat Pagi Sahabat-sahabat BayuPrasetyo.com,
Assalammu'alaikum

Pagi ini membahas mengenai Falsafah Hidup yang kita ambil "POHON"
Pohon memiliki aneka macam bentuk dan rupa dan kita pelajari falsafah hidup dari pohon-pohon tersebut:

Jumat, 14 Agustus 2015

Hanya Untuk Anda Seorang


Selamat Sore,

Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Bapak Bayu Prasetyo pada 14 Agustus 2015 ini, kami dari manajemen PAM - Improvement memberikan special price bagi 5 perusahaan yang mengundang Bapak Bayu Prasetyo selama bulan Agustus hingga September 2015 ini untuk mengisi Inhouse Training perusahaannya.

Falsafah Hidup Sepeda

Sepeda Onthel
Semangat pagi dan
Assalammu'alaikum pengunjung setia website BayuPrasetyo.com
Apa itu falsafah hidup yang bisa kita ambil dari sepeda?
Sepeda mempunyai beberapa Bagian yang akan saya kupas di sini tentunya mempunyai falsafah hidup:


Kamis, 13 Agustus 2015

Merindukan Surga dan Takut Akan Neraka




Merindukan Surga dan Takut Akan Neraka - Al Hadist


Diriwayatkan, bahwa Ali ra. berkata sebagai berikut :
``Barangsiapa yang merindukan surga, maka ia harus selalu berada pada jalan yang lurus (kebaikan). Dan barangsiapa yang takut akan neraka,maka hendaklah ia mencegah dirinya dari keinginan hawa nafsu. Barangsiapa yang yakin akan adanya kematian, maka lenyaplah semua kenikmatan bagi dirinya serta barangsiapa yang mengetahui dunia, maka ia akan mendapat musibah yang ringan ringan. ``

(Kitab Nashoihul Ibad)

Tidak Boleh Menentang Takdir Allah

Wahai Sahabat BayuPrasetyo.com
Hari ini kita dipertemukan kembalikan oleh Allah Subhanaahu wa ta'ala dalam majelis ini,

Menentang Takdir Allah berarti sama dengan kematian agama, kematian tauhid, bahkan kematian tawakal dan keikhlasan.
Hari seorang mukmin tidak mengenal kata "mengapa" dan "bagaimana", tetapi ia berkata, "Baik".

Nafsu memang mempunyai sifat yang suka menentang.




Sabtu, 08 Agustus 2015

Berkeluh Kesah dan Susah Duniawi?

Halo Sahabatku yang aku cintai dan sayangi,
Bagaimana kabarmu hari ini?
Berkeluh kesah setiap hari adalah kebiasaan kita setiap pagi, pernahkah kita melakukannya?
Sebagai contoh:

"Wah hari ini aku harus begini dan begitu, banyak sekali ya yang harus dilakukan?"
Bukankah kalimat tersebut kalimat yang mengindikasi bahwa sedang mengeluh??

atau kalimat ini: "Eh, Loe tau gag hari ini gw bete banget deh, gue begini salah, gue begitu salah. Maunya dia apa sih?"

Ya.. Itu sekelumit contoh bagaimana kita sedang berkeluh kesah.

Jangan berkeluh kesah, sahabat.

Jumat, 07 Agustus 2015

Laa Tahzan, Jangan Bersedih

LAA TAHZAN: JANGAN BERSEDIH

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.


Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.


Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yang sama dan tidak ada yg tertawa.


Dia tersenyum lebar, sambil berkata: "Bila kita tidak bisa tertawa berulangkali untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg sama ?"

Kamis, 06 Agustus 2015

Maukah Menjadi Bayi?

Pertama, bayi itu polos, apa adanya. Dalam bahasa orang dewasa “ia tidak memakai topeng”. Bila puasa kita berhasil maka salah salah satu indikatornya adalah kita tidak menggunakan “topeng” saat berinteraksi dengan orang lain. Penampilan kita tidak dilebih-lebihkan. Tidak memaksakan diri untuk terlihat hebat dimata banyak orang. Ia menjadi orang yang sama baik dikala sepi maupun di keramaian.
Kedua, bayi itu hanya memakan yang ia butuhkan. Apabila makan berlebih maka sang bayi akan memuntahkannya. Keserakahan manusia salah satu sebabnya adalah karena ia ingin selalu memenuhi keinginannya bukan kebutuhannya. Fokus pada keinginan juga membuat manusia enggan berbagi. Padahal sesuatu yang menyelamatkan di kehidupan abadi bukanlah yang disimpan tetapi yang didistribusikan.

Rabu, 05 Agustus 2015

Biar Keangkat Derajat

Saya pernah merasa koq hidup begitu-begitu aja. Begini-begini aja. Ga ada perubahan. Ga ada peningkatan.
Sebagian kawan malah merasa ada kemunduran.

Sebenarnya jika “begitu-begitu” aja, atau “begini-begini” aja, ga ada masalah sih. Disebutnya stabil, hehehe.
Tapi yang namanya manusia, saya sama lah dengan yang lain. Pengen dong ada peningkatan hidup. Dari jalan kaki, naek motor. Dari naek motor, jadi lunas motornya. Hehehe, emang kredit ya? Ya begitu dah nasib orang-orang yang paginya ga beres. Kayak saya. Buat beli motor aja yang entengan, berat banget. Kudu ngumpulin DP, dan kudu ngangsur tiga taon, hahaha.

Minggu, 02 Agustus 2015

Renungan "Saya Anti Demokrasi"

SAYA ANTI DEMOKRASI

Oleh: Emha Ainun Nadjib

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentangUmmat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam – harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namanya.

Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.

“Agama” yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaiman yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.
Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat atas kesunyatan Islam.

Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Qurandan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka.



Sabtu, 01 Agustus 2015

Hidup Hanya Sekali

Hidup ini hanya sekali,
Berbuat baik kepada siapapun yang kita jumpai,
Beramal kebaikan sesuai kemampuan kita,
Jangan pernah mengharapkan kebaikan kita dibalas,
Ketika tidak dibalas Janganlah sakit hati,
Sakit hati hanya akan menggerogoti jiwa kita.

Lakukan semua itu dengan ikhlas,
hanya mengharap ridho dari Allah,
Allah lebih mengerti apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Hiduplah dengan kesederhanaan,
Sesungguhnya kesederhanaan hidup itu tidaklah menjadikan diri ini 'hina'.
Berdoalah agar diri ini dijadikan oleh Allah menjadi pribadi yang:
1. Bermanfaat bagi orang lain,
2. diberikan kesempatan untuk selalu melakukan kebaikan,

semoga bermanfaat.


Motivator Indonesia, Pembicara Seminar Motivasi, Konsultan Bisnis
@ Rungkut Asri Barat, Surabaya