Subscribe:

Senin, 08 Oktober 2012

Memulai dari Titik Terendah

Sepintas ketika kita melihat orang yang sudah sukses terlihat tampak lebih nikmat. Kehidupan yang lebih indah karena keuangan yang mencukupi dan hamper tidak kekurangan sesuatu apapun. Belum lagi kehidupan mereka dilengkapi dengan suasana keluarga yang sangat tentram.
Tentu saja keadaan seperti itu menjadi sebuah keadaan yang sangat diinginkan bagi siapa saja. Keadaan yang sangat ideal dimana hamper tidak ada kekurangan.
Namun, tahukah anda bahwa setiap keadaan yang datang tidak bisa dilepaskan dari proses yang sangat panjang. Jalannya berliku. Disetiap sudut kehidupan ada aral rintang yang menerpa kehidupannya. Keadaan seperti itu tidak tercipta dari pribadi yang manja. Ia senantiasa didahului dengan pengorbanan yang tidak sedikit.
Banyak dari setiap pribadi yang sudah sukses justru memulai kehidupan bisnisnya berawal dari titik terendah, bahkan minus. Namun, keadaan seperti itu justru menyebabkan mereka merasa semakin yakin bahwa tidak ada lagi titik terendah selanjutnya. Karena ketika sudah berada pada daerah yang paling dasar, tidak akan pernah lagi terjerembab ke daerah dasar lainnya.
Dititik ini banyak yang menyerah. Hanya orang yang mempunyai kekuatan dan mental sukses sajalah yang akan menjadi pemenang. Sementara sang pecundang berhenti di titik terendah.

Oleh karena itu, ketika anda merasakan pada titik ini, maka yang harus anda lakukan tidak lain adalah teruslah melangkah, jangan pernah berhenti untuk berkreasi. Nikmati proses yang sedang anda hadapi. Dengan begitu kekuatan mental akan semakin terasa. Ingat cerita Elang yang ringkih yang terus menghantamkan badannya ke batu agar paruhnya berganti ,emjadi paruh baru, serta bulu-bulu tua yang dipaksa dicabut agar berganti dengan bulu-bulu muda? Itulah posisi terendah yang akan ber evolusi menjadi sebuah kehidupan yang lebih baik. Selamat menikmati prosesnya.
 
 
Salam Sukses


Bayu Prasetyo 
Follow : @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
Linkedin: Bayu Prasetyo 


Tidak ada komentar: