Pada
suatu hari ada seorang guru bersama tiga muridnya sedang mengembara untuk
mencari sebuah kitab. Kitab itu berada jauh dari tempat mereka berasal.
Perjalanan yang jauh menyebabkan perbekalan sedikit demi sedikit menipis dan
akhirnya habis sama sekali sementara perjalanannya masih jauh dari tempat yang
mereka tuju.
Di
tengah padang pasir akhirnya guru dan ketiga muridnya sangat kelelahan. Karena
panas yang sangat menyengat, akhirnya guru dan ketiga muridnya memutuskan untuk
beristirahat disebuah pohon yang di bawahnya terdapat batu yang cukup besar.
Ketika guru dan tiga muridnya beristirahat, tiba-tiba salah satu muridnya
melihat ada sebuah mangkok yang berisi sedikit air. Tanpa berpikir panjang si
murid itu mengambil mangkoknya dan menyerahkan kepada gurunya untuk diminum
oleh sang guru. Ketika mangkok yang berisi sedikit air itu sudah menempel di
bibirnya, sang guru baru sadar bahwa semua muridnya tengah memperhatikannya. Ia
sadar bahwa muridnya juga kehausan. Akhirnya ia urungkan niat untuk meminumnya
sendirian. Ia berkata “minumlah air yang
sedikit ini berempat.” Akhirnya semuanya kebagian meminum air tersebut
walaupun hanya satu teguk.
Dalam memimpin bisnis, kita sebagai seorang
pemilik tentu saja menginginkan karyawan kita bisa melakukan apa yang sudah
menjadi peraturan dalam manajemen. Namun, banyak diantara kita menyiapkan
peraturan untuk karyawan, sementara kita sendiri tidak mengikuti peraturan
tersebut. Padahal, hal ini sangat penting. Seorang pemimpin yang baik bukan
hanya memberikan perintah dan aturan kepada karyawannya. Tetapi juga ia harus
mengikuti aturan tersebut dengan memberikan contoh kepada karyawan. Hal ini
sangat penting karena akan menyangkut loyalitas karyawan kepada pemimpinnya. Jadi,
salah satu pemimpin yang baik adalah dengan memberikan contoh kepada karyawannya. Selamat memberikan contoh.
Salam Dahsyat!!
Bayu Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar