Joko Widodo alias Jokowi, walikota Solo membuat berita besar. Lelaki yang sudah dua periode memimpin kota Solo ini mengganti mobil dinasnya, sedan mewah merk ternama, dengan mobil rakitan para pelajar SMK 2 Surakarta. Mobil yang diberi nama Kiat Esemka ini 80 persen komponennya lokal dan 20 persen impor.
Keteladanan inilah yang mengingatkan saya akan kebesaran nama Nabi Muhammad SAW, di mana beliau walaupun telah di angkat oleh Allah menjadi Nabi tetap saja Beliau menganggap dirinya hanya sebagai manusia biasa. Tetap memberikan contoh: Shalat walaupun Beliau telah bersih oleh Dosa. Bahkan ketika Beliau akan dicabut nyawanya oleh Malaikat Izrail, Beliau tetap ingat akan nasib umatnya di Akhir Zaman. Subhanallah !
Seorang pemimpin seharusnya bisa dijadikan suri tauladan dan mampu mengoptimalkan serta merangkul berbagai potensi dan kekuatan yang ada. Dengan menggunakan mobil dinas buatan pelajar SMK 2 Surakarta, Jokowi telah mengangkat dan mempopulerkan mobil dan sekolah itu. Tindakan ini juga membangkitkan kembali semangat untuk merakit dan membuat mobil sendiri yang sebelumnya sudah ada. Kita mampu, kita bisa.
Memang mobil rakitan itu mungkin belum lulus uji, tapi keputusan Jokowi untuk menggunakan sebagai mobil dinas, bagi saya keputusan yang cerdas. Keputusan ini saya yakin menjadi sumber inspirasi bagi SMK yang lain. Keputusan ini juga meningkatkan rasa percaya diri pelajar SMK, khususnya SMK pembuat mobil rakitan. Saya yakin juga kepala-kepala dinas di pemerintahan kota Solo tak akan berani menggunakan mobil dinas mewah buatan luar negeri melebihi yang digunakan walikotanya. Pemimpin memang teladan utama.
INDONESIA PASTI BISA !
Sumber di sadur dari: JamilAzzaini.com
Salam Sukses,
Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar