Assalammu'alaikum sahabatku,
Sungguh indah dan bahagianya seorang yang mengaku dirinya adalah moslem (Islam).
Sesungguhnya sesama moslem adalah bersaudara. Benar?
Jika sahabatku menjawab 'Benar', maka pertanyaan berikutnya adalah Persaudaraan seperti apakah yang dicontohkan oleh Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM, Beliau bersabda:
"Dua orang yang bersaudara itu laksana sepasang tangan. Tangan yang satu mencuci tangan yang lain."
Beliau memilih tamsil atau perumpamaan tersebut, lantaran sepasang tangan itu saling membantu dalam mencapai suatu tujuan tunggal, seperti halnya dengan dua orang bersaudara dalam islam.
Ada 3 tingkatan persaudaraan dalam berbagi milik:
1. Tingkatan paling rendah: ketika engkau mendudukan saudaramu sama seperti hamba sahaya atau budakmu dengan memenuhi kebutuhannya dari kelebihan yang kamu miliki. Dia membutuhkan di kala engkau mempunyai kelebihan dari apa yang engkau perlukan untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri, dan karena itu engkau memberikannya secara spontan tanpa harus menunggu dia meminta lebih dulu. Jika menunggu dia meminta, itu merupakan kekurangan utama dalam kewajiban persaudaraan,
2. Tingkatan Kedua, bila engkau mendudukan saudaramu sama seperti dirimu sendiri. Al-Hasan menuturkan bahwa pernah ada seseorang membelah ikat pinggangnya untuk dirinya dan saudaranya,
3. Tingkatan Ketiga adalah tingkatan tertinggi dari semuanya. Bilamana engkau lebih mengutamakan saudaramu ketimbang dirimu sendiri dan memenuhi kebutuhannya sebelum kebutuhanmu sendiri terpenuhi. Inilah tingkatannya orang-orang Shiddiq.
Semoga pembelajaran ini membuat kita semakin tahu seperti apa persaudaraan dalam Islam itu.
Salam Perubahan,
Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi, Trainer "No Brain", Pengusaha Revolutioner
Ingin mengundang Pak Bayu Prasetyo sebagai Pembicara Motivasi, silahkan menghubungi: 081586119833 (Pak Sigit) atau 0818513175 (Bu Via)
Motivator Indonesia, Trainer "No Brain", Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi
Kamis, 21 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar